00:00
04:07
Saat ini belum ada informasi terkait lagu "Balada Semburan Naga" oleh The Panturas.
Ding-ding-ding, bel rumahmu berdering
Kulihat ayahmu di teras tapi tak bergeming
Niat ajak dirimu untuk berwisata
Nonton Hongkong Cinema di Megaria
"Pagi, pagi, Pak, apa kabarnya? Apa Putrinya ada?
Kami janji kencan ke pusat kota"
Hmm, tidak berbalas
Jadi canggung, dia tak acuh, harapan runtuh
♪
"Oh, jadi Anda yang namanya Topan?
Saya dengar Anda seniman, pantas tak karuan
Tolong beri jarak yang jauh dengan Putri
Ia terlalu cemerlang buat makhluk berantakan"
"Tapi Pak, penampilan boleh saja berantakan
Tetapi di masa depan bisa saya buktikan
Kelak saya tumbuh seperti Tan Peng Liang
Yang bawa Tinung bahagia hingga melayang-layang"
Sinar terang lampu hijaumu selalu kutunggu
Bagai naga kusembur hangus niat busukmu
Hmm, emh, buah, suh, pergi, pergi, pergi, pergi, buah!
Ih, ini anak muda
Gaji mepet UMR aja banyak gaya
Mending anaknya Pak Wijaya, rumah ada, mobil punya
Orang tua jelas bibit, bebеt, bobotnya
Jelas? Jelas!
♪
Ooh, sinar terang lampu hijaumu sеlalu kutunggu
Punya apa sampai berani bilang begitu?
Pak, saya punya cinta tapi pasti tak cukup
Kenapa masih coba kalau tahu tak sanggup?
Bukan masalah tak sanggup, namanya juga usaha
Kalau bicara usaha, Anda tak usah berlaga (kenapa?)
Yang kedua atau tiga puluh tahun lagi
Sampai Anda paham hidup sebenar-benarnya
Heh! Jangan mentang-mentang tua seenak saja berkata
Heh! Namanya juga orang tua, yang terbaik buat anaknya
Hey, wahai Bapak, saya ini apa kurangnya?
Kurang kaya, kurang mapan, kurang, kurang semuanya, kurang woy!
Sinar terang lampu hijaumu tetap kutunggu (kagak bisa!)
Tolonglah, Pak (kagak bisa)
Ih, tega amat sih (heh, memangnya kenapa?)
Hah, heh, pergi, pergi,pergi, pergi sana! Hih!
Dasar kurang ajar!